DEFINISI
PERENCANAAN :
- Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.
- M.Farland, Perencanan adalah suatu fungsi dimana pimpinan kemungkinan mengunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada wewenangnya.
- Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.
- Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penetuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan.
- Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.
- Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapainnya.
- Soekartawi (2000), Perencanaan adalah pemilihan alternatif atau pengalokasian berbagai sumber daya yang tersedia.
6. Deacon, Perencanaan adalah
upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok, yang dipandang paling
penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
7. Drucker, Perencanaan adalah suatu
proses yang diorganisasi dan dilaksanakan secara sistematis dengan emnggunakan
pengetahuan yang ada sesuai keputusan yang telah ditetapkan bersama.
8. Goetz, Perencanaan adalah
kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai kemungkinan yang tersedia dan
yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan.
9. Cuningham, Perencanaan adalah
menyelesi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk
masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan emformulasi hasil yang
diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas
yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian.
10. Bintoro Tjokroamidjojo menyatakan bahwa perencanaan dalam arti luas adalah
proses memprsiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu.
DEFINISI
PENDIDIKAN :
1.
Ki
Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, 1889 - 1959) menjelaskan
tentang pengertian pendidikan yaitu: “Pendidikan umumnya berarti daya
upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan bathin), pikiran
(intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”.
2.
Juhn
dewy Pendidikan
adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal inimungkin akan terjadi
di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda,mungkin
pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan
kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari
orang yang belum dewasa dan kelompok dimana diahidup.
3.
Menurut H. Horne Pendidikan
adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi
bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas
dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual,
emosional dan kemanusiaan dari manusia.
4.
Menurut Frederick J. Mc
Donald Pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk
merubah tabiat (behavior) manusia. Yang dimaksud dengan behavior adalah setiap
tanggapan atau perbuatan seseorang, sesuatu yang dilakukan oleh sesorang.
5.
Menurut M.J. Langeveld Pendidikan
adalah setiap pergaulan yang terjadi adalah setiap pergaulan yang terjadi
antara orang dewasa dengan anak-anak merupakan lapangan atau suatu keadaan
dimana pekerjaan mendidik itu berlangsung.
6. Carter
V. Good, Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk
sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana
seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (khususnya di
sekolah) sehingga iya dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan
kepribadiannya.
7. Thedore
Brameld, Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan
perbaikan kehidupan suatu masyarakat, terutama membawa warga masyarakat yang
baru mengenal tanggung jawab bersama di dalam masyarakat. Jadi pendidikan
adalah suatu proses yang lebih luas daripada proses yang berlangsung di dalam
sekolah saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang memungkinkan
masyarakat tetap ada dan berkembang. Di dalam masyarakat yang kompleks, fungsi
pendidikan ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal
yang senantiasa tetap berhubungan dengan proses pendidikan informal di luar
sekolah).
8. Definisi
Pendidikan menurut Encyclopedia Americana (1978), Pendidikan merupakan sebarang
proses yang dipakai individu untuk memperoleh pengetahuan atau wawasan, atau
mengembangkan sikap-sikap ataupun keterampilan-keterampilan.
9. Pengertian
Pendidikan versi Wikipedia, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
10. Pendidikan
Menurut UU Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara
DEFINISI PERENCANAAN PENDIDIKAN :
- Branch (2002) Suatu sistem yang berisi prosedur untuk mengembangkan pendidikan dengan cara yang konsisten dan reliable.
- Ritchy Ilmu yang merancang detail secara spesifik untuk pengembangan, evaluasi dan pemeliharaan situasi dengan fasilitas pengetahuan diantara satuan besar dan kecil persoalan pokok.
- Smith & Ragan (1993) Proses sistematis dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran kedalam rancangan untuk bahan dan aktifitas pembelajaran. (1999) Proses sistematis dan berfikir dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran kedalam rancangan untuk bahan dan aktifitas pembelajaran, sumber informasi dan evaluasi.
- Zook (2000) Proses berfikir sistematis untuk membantu pelajar memahami (belajar)
- Beeby, C.E. Perencanaan Pendidikan adalah suatu usaha melihat ke masa depan ke masa depan dalam hal menentukan kebijaksanaan prioritas, dan biaya pendidikan yang mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam bidang ekonomi, social, dan politik untuk mengembangkan potensi system pendidikan nasioanal memenuhi kebutuhan bangsa dan anak didik yang dilayani oleh system tersebut.
- Menurut Guruge (1972) Perencanaan Pendidikan adalah proses mempersiapkan kegiatan di masa depan dalam bidang pembangunan pendidikan.
- Menurut Albert Waterson (Don Adam 1975) Perencanaan Pendidikan adala investasi pendidikan yang dapat dijalankan oleh kegiatan-kegiatan pembangunan lain yang di dasarkan atas pertimbangan ekonomi dan biaya serta keuntungan sosial.
- Menurut Coombs (1982) Perencanaan pendidikan suatu penerapan yang rasional dianalisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat.
- Menurut Y. Dror (1975) Perencanaan Pendidikan adalah suatu proses mempersiapkan seperangkat keputusan untuk kegiatan-kegiatan di masa depan yang di arahkan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan cara-cara optimal untuk pembangunan ekonomi dan social secara menyeluruh dari suatu Negara.
- Kaufman mengatakan : Perencanaan adalah suatu proyeksi tentan apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absah dan bernilai, yang didalamnya mencakup elemen-elemen.
KESIMPULAN :
Perencanaan
adalah suatu cara untuk membuat suatu kegiatan dapat
berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif untuk
memperkecil kesenjangan yang ada dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan merupakan hasil proses berpikir dan pengkajian dan penyeleksian
dari berbagai alternatif yang dianggap lebih memiliki nilai efektivitas dan
efisiensi, yang merupakan awal dari semua proses pelaksanaan kegiatan yang bersifat
rasional.
Pendidikan
adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk
sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana
seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (khususnya di
sekolah) sehingga iya dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan
kepribadiannya.
Perencanaan
pendidikan adalah bahwa perencanaan pembelajaran adalah merupakan suatu
kegiatan yang direncanakan dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar
atau pembelajaran untuk mengembangkan, evaluasi dan pemeliharaan situasi dengan
fasilitas pendidikan guna pencapaian tujuan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar